Penyebab Hati Gelisah Menurut Islam
(Dikutup dari majalah online dalamislam.com)
Perasaan gelisah dalam hati memang bisa dirasakan oleh
siapapun. Karena hal itu merupakan salah satu kodrat yang memang dimiliki oleh
manusia. Bedanya, ada manusia yang mampu mengatasi rasa gelisah tersebut da
nada pula yang tidak mampu mengatasinya. Penyebab rasa gelisah di dalam hati
dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan faktor-faktor tertentu. Apalagi dalam
kehidupan yang semakin hingar-bingar seperti saat ini, di mana banyaknya
pilihan ataupun hal-hal baru yang terkadang meragukan pikiran manusia sehingga
membuat hatinya gelisah.
Bahkan dalam beberapa waktu belakangan ini jutru kegelisahan
hati tersebut berkaitan dengan masalah keyakinan (agama), moral, dan
perilaku-perilaku yang berhubungan dengan interaksi sosial dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Masalah-masalah yang muncul tersebut memang tidak
dapat dipungkiri akan menimbulkan rasa gelisah di dalam hati bukan hanya bagi
orang-orang yang terlibat dalam masalah tersebut, tetapi kadang juga bagi
orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya sekalipun.
Hal ini dikarenakan
masalah yang muncul dan mengakibatkan hati menjadi gelisah tidak hanya datang
dari dalam diri sendiri, tetapi juga bisa datang dari luar diri sendiri.
Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk menyelesaikan masalah yang muncul, yaitu
dengan mengahadapinya untuk mencari dan menemukan solusinya, bukan malah
menghindarinya.
Tetapi jutru seringkali banyak
orang yang malah menghindari masalah yang muncul sehingga membuat masalah tidak
terselesaikan dan menjadi semakin rumit. Sedemikian sehingga efek inilah yang
sering menyebabkan timbulnya rasa gelisah di dalam hati, di mana rasa gelisah
di dalam hati tersebut dapat berdampak pada melemahnya kreatifitas yang ada di
dalam diri sehingga harus selalu memiliki cara hati tenang.
Adapun Penyebab Hati Gelisah Menurut Islam adalah
sebagai berikut :
1.
Memudarnya Keyakinan Kepada Tuhan Penyebab pertama yang dapat menjadikan
hati gelisah adalah memudarnya keyakinan kepada Tuhan, yaitu Allah SWT.
Memudarnya keyakinan ini berarti menandakan bahwa keimanan kepada Tuhan juga
melemah. Sebagaimana kita tahu bahwa seorang yang iman lemah pasti hatinya akan
merasa gelisah dan tidak tenang. Hal ini dikarenakan melemahnya iman berarti
mengindikasi diri lupa terhadap Tuhan Yang Maha Segalanya, termasuk Maha
Pemberi Pertolongan dalam menghilangkan rasa gelisah yang ada di dalam hati.
2.
Terlalu Ikut Campur Dalam Perkara TuhanPenyebab kedua yang dapat menjadikan hati gelisah adalah
terlalu ikut campur dalam perkara Tuhan. Dalam artian, terlalu mencampuri
terhadap perkara-perkara yang sudah menjadi urusan dan ketentuan Allah SWT, di
mana dalam hal ini dapat dikatakan sebagai takdir. Sebagaimana kita tahu bahwa
takdir memang menjadi daerah kekuasaan Allah yang tidak harusnya dicampuri oleh
makhluk-Nya.Apalagi kepada tiga takdir mutlak yang sudah ditetapkan sejak
manusia dilahirkan ke dunia, yaitu rezeki, jodoh, dan kematian (maut). Jadi,
apabila kita terlalu mencampuri urusan-urusan tersebut jutru akan menyebabkan
hati menjadi gelisah. Karena pikiran dan logika kita tidak akan mampu
menjangkaunya. Sedemikian sehingga yang bisa dilakukan oleh kita sebagai
makhluk-Nya hanyalah terus berusaha dan berdoa.
3.
Kurang
Sabar Ketika Menjalani Ujian Tuhan Penyebab
ketiga yang dapat menjadikan hati gelisah adalah kurangnya kesabaran ketika
menjalani ujian dari Allah SWT. Sebagaimana telah kita ketahui sebagai manusia
yang beragama bahwa hidup ini pasti akan menemui berbagai macam ujian. Oleh
karena itu, apabila ujian tersebut datang, maka kita harus mampu bersabar dalam
menghadapi dan menjalaninya.
Karena
apabila kita tidak bersabar, justru akan menimbulkan rasa gelisah di dalam hati
kita sendiri. Bahkan kita harus merasa beruntung jikalau Allah SWT masih mau
menguji kita, karena itu menandakan bahwa Allah SWT masih ingat kepada kita
sebagai salah satu hamba-Nya di dunia ini. Dan Dia, Allah SWT, tidak membiarkan
kita terlena dalam gelamornya dunia yang penuh dengan berbagai sudut-sudut
kelalaian di dalamnya.
4.
Seringkali
Mengeluh Dengan Ujian Tuhan
Penyebab keempat yang dapat
menjadikan hati gelisah adalah kebiasaan sering mengeluh dengan ujian yang
datang dari Allah SWT. Mengeluh dengan ujian Tuhan memang terkadang tidak bisa
dihindari, tetapi janganlah terlalu sering, karena hal tersebut hanya akan
menyebabkan hati menjadi gelisah.
Lekaslah bangkit dari keluhan
tersebut untuk kemudian berusaha mencari jalan keluar atau solusi dari ujian
yang diberikan oleh Tuhan. Karena setiap ujian, cobaan, dan masalah yang
diberikan oleh Allah SWT pasti ada solusi atau jalan keluarnya asalkan kita
tidak berhenti berusaha dan berdoa kepada-Nya selaku Tuhan Semesta Alam.
5.
Beranggapan
Bahwa Tuhan Tidak Adil
Penyebab kelima yang dapat
menjadikan hati gelisah adalah memiliki anggapan bahwa Tuhan tidak adil.
Bagaimana bisa kita menganggap Tuhan, Allah SWT, tidak adil, padahal sudah
dijelaskan dalam Kitab Suci-Nya bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Adil. Bukti
keadilan tersebut contohnya ialah memberikan solusi dalam setiap permasalahan,
memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menciptakan yang miskin dan yang
kaya supaya roda kehidupan dunia dapat berjalan, bahkan memberikan kesehatan
dan juga sakit agar kita tidak menjadi manusia yang sombong seperti kisah
Fir’aun yang berani mengaku dirinya sebagai Tuhan hanya karena tidak pernah
sakit. Ingatlah bahwa beranggapan kalau Allah SWT itu tidak adil hanya akan
mendatangkan rasa gelisah di dalam hati.
6.
Lupa Untuk
Bersyukur Kepada Tuhan
Penyebab keenam yang dapat
menjadikan hati gelisah adalah melakukan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, yaitu Allah SWT. Dalam artian, kita lupa untuk memanjatkan rasa syukur
kepada Allah SWT atas segala hal yang telah diberikan-Nya selama hidup di
dunia, seperti kesehatan, kesenangan, dan lain sebagainya. Justru apabila kita
lupa bersyukur berarti menandakan bahwa kita merupakan makhluk yang sombong
terhadap Tuhannya sendiri. Dan sebagaimana kita tahu bahwa orang yang sombong itu
tidak akan memiliki hati yang tenang, artinya hatinya akan selalu gelisah.
Contohnya lagi ialah Fir’aun, di
mana karena kesombongan yang dimilikinya membuat hatinya gelisah dan tidak
tenang gara ada peramal yang menyebutkan bahwa kelak akan ada lelaki yang
berhasil merebut kekuasaannya. Sedemikian sehingga dia menjadi gelisah dan
takut setiap ada anak laki-laki yang lahir dan menyuruh anak buahnya untuk
membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir tersebut.
7.
Enggan
Melaksanakan Perintah Tuhan
Penyebab ketujuh yang dapat
menjadikan hati gelisah adalah enggan melaksanakan perintah Tuhan, yaitu Allah
SWT. Contohnya saja ialah enggan melaksanakan shalat yang merupakan tiang
agama. Sebagaimana kita tahu bahwa shalat adalah salah satu ibadah yang dapat
menjadikan hati menjadi tenang dan tentram. Dengan kata lain, hati yang gelisah
dapat disebabkan karena kita enggan melaksanakan shalat yang merupakan salah
satu perintah Allah SWT dan wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh
dunia.
8.
Sering Melanggar Larangan Tuhan
Penyebab kedelapan yang dapat
menjadikan hati gelisah adalah sering melanggar larangan Tuhan, yaitu Allah
SWT. Bahkan menjadikan pelanggaran tersebut sebagai sebuah kebiasaan setiap
harinya. Contohnya lagi-lagi ialah shalat, di mana dalam hal ini artinya ialah
tidak melaksanakan shalat wajib dalam keseharian. Kebiasaan tidak shalat dalam
keseharian inilah yang membuat kita mengabaikan bahwa meninggalkan shalat itu
adalah dosa. Kebiasaan melakukan dosa yang kemudian memang berwujud menjadi
sebuah kesengajaan sengaja tidak shalat. Dengan demikian, kesengajaan tersebut
akan menjadi penyebab timbulnya rasa gelisah di dalam hati.
Demikian beberapa penyebab hati
gelisah menurut Islam. Meskipun kegelisahan merupakan suatu hal yang
wajar-wajar saja dialami oleh manusia, tetapi sebagai makhluk yang beragama dan
percaya akan adanya Tuhan, yaitu Allah SWT di dalam ajaran agama Islam, maka
kegelisahan tersebut harusnya dapat diredam dengan keimanan yang dimiliki.
Percaya
dengan adanya Tuhan, Allah SWT, kemudian diucapkan secara lisan dan
dilaksanakan dengan anggota badan, baik dalam menjalankan segala perintah-Nya
maupun dalam menghindari segala larangan-Nya. Dan lagi, Amalam istigar juga
bisa membantu menentramkan hati disaat gelisah.
(Admin).
https://beritaptpn7unittubu.blogspot.com/
https://ptpn7unittulungbuyut.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar